Android News – Hampir semua pengguna Android pernah mengalami baterai cepat habis, bahkan saat tidak digunakan secara intens. Di tengah mobilitas tinggi dan kebutuhan konektivitas yang konstan, baterai yang cepat habis tentu menjadi masalah besar. Untungnya, ada banyak tips baterai android awet dan tahan seharian tanpa perlu powerbank atau aplikasi tambahan.
Tips Agar Baterai Android Awet
1. Atur Kecerahan Layar Secara Manual
Layar adalah penyedot daya terbesar di smartphone. Aktifkan kecerahan manual dan sesuaikan dengan pencahayaan sekitar. Fitur auto-brightness terkadang malah mengonsumsi daya lebih besar karena terus menerus menyesuaikan sensor.
Tips: Gunakan brightness maksimal hanya saat di luar ruangan.
2. Gunakan Mode Hemat Baterai
Setiap smartphone Android saat ini sudah dibekali dengan Battery Saver Mode. Aktifkan fitur ini secara otomatis saat baterai menyentuh angka 20–30%. Fitur ini akan mematikan sinkronisasi, getaran, dan proses latar belakang yang tidak perlu.
3. Matikan Bluetooth, GPS, dan NFC Saat Tidak Digunakan
Fitur seperti Bluetooth, GPS, dan NFC terus aktif di latar belakang bila tidak dimatikan. Ini bisa menguras baterai meskipun layar dalam kondisi mati.
Tips: Gunakan toggle cepat di panel notifikasi untuk mematikan fitur ini saat tidak dibutuhkan.
4. Hapus Aplikasi Boros Baterai
Beberapa aplikasi seperti Facebook, TikTok, atau game berat sering kali berjalan di latar belakang dan menyedot banyak daya. Gunakan menu Battery Usage di pengaturan untuk mengetahui aplikasi apa saja yang paling boros.
Gantilah dengan versi lite seperti Facebook Lite atau TikTok Lite, atau gunakan versi web dari browser.
5. Gunakan Wallpaper Gelap (Dark Mode)
Smartphone dengan layar AMOLED akan menghemat daya lebih banyak saat menggunakan wallpaper dan tema gelap. Dark Mode juga tersedia di hampir semua aplikasi dan sistem Android terbaru.
Aktifkan dark mode di seluruh sistem dan aplikasi seperti YouTube, Chrome, WhatsApp, dan Instagram.
6. Hindari Pengisian Berlebihan
Mengisi baterai semalaman memang praktis, tapi bisa mempercepat degradasi baterai dalam jangka panjang. Baterai lithium-ion yang digunakan pada smartphone saat ini idealnya diisi antara 20%–80%.
Beberapa ponsel memiliki fitur charging optimization untuk menghentikan pengisian otomatis saat baterai penuh. Aktifkan fitur ini!
7. Gunakan Charger Asli
Charger KW atau tidak sesuai spesifikasi pabrik dapat memperpendek umur baterai dan bahkan merusak sistem pengisian daya. Selalu gunakan charger resmi atau yang memiliki sertifikasi aman.
Hindari juga menggunakan smartphone saat sedang di-charge karena bisa meningkatkan suhu dan mempercepat kerusakan sel baterai.
8. Kurangi Widget dan Live Wallpaper
Widget dan wallpaper animasi memang membuat tampilan layar lebih keren, tapi juga membuat sistem terus menerus memproses animasi. Ini bisa menyedot daya dalam jumlah besar tanpa disadari.
Gunakan wallpaper statis dan hapus widget yang tidak perlu dari home screen.
9. Perbarui Sistem Secara Berkala
Update sistem tidak hanya membawa fitur baru, tapi juga perbaikan bug dan optimasi baterai. Produsen smartphone Android sering kali menyempurnakan manajemen daya dalam pembaruan sistem.
Pastikan untuk selalu meng-update firmware, aplikasi, dan sistem operasi Anda.
10. Aktifkan Mode Pesawat Saat Sinyal Lemah
Sinyal lemah memaksa ponsel bekerja lebih keras untuk tetap terhubung dengan menara pemancar. Hal ini sangat menguras baterai. Jika Anda berada di area dengan sinyal buruk, aktifkan Airplane Mode untuk sementara waktu.
Jika sinyal stabil kembali, Anda bisa mengaktifkan kembali jaringan seluler secara manual.
Penutup
Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak hanya bisa menghemat baterai, tetapi juga memperpanjang umur pakai baterai smartphone Android Anda. Yang terpenting, semua cara ini tidak memerlukan aplikasi tambahan, melainkan cukup mengandalkan fitur bawaan Android.
Ingat, perawatan baterai yang baik akan menghindarkan Anda dari biaya ganti baterai mahal di kemudian hari. Selamat mencoba!